Demi satu masa
Aku ingin memelukmu.
Tak mesti satu detik berlalu untuk menemanimu,
Namun ku tlah persiapkan sepuluh kehidupanku untuk mencintaimu
Maukah kau menjadi
Satu rasa yang tenangkanku
Karena kau tlah buatku menjadi
Langkahmu….
Sepertinya ku takkan ingkari
Tuk bersamamu selalu
Karena satu pintu hati terbuka sudah
Ku rasakan apa yang kau rasa
Meski sulit kuresapi makna itu
Yang kau bebani, tlah menjadi bebanku
Walau lumpuh waktu akui hal itu
Kau malaikat terindah
Yang bersemayam dalam mimpiku
Menyatukan seluruh ruang yang membekas.
Kau adalah syair yang menjadi irama dalam detak jantungku
Meski suatu saat jantungku ini akan terhenti
Izinkan ku tuk jadi pemilik hatimu
Untuk kemarin, saat ini ataupun nanti…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar