tangisan kecil membiusku seketika
terlelap meski enggan mata tuk terpejam
batin merengkuh kerisauanku
yang tak seharusnya mengisi peluh dihatiku.
lambang cinta tak berarti berani berseru
kadang mereka masih terbiasa menyakitiku
tertancap seluruh rasa yang bersembunyi
ingin ku segera mati
agar ku tak lagi takut mencintai.
ku lempar,,lalu ku bawa pulang
ku tatap,,lalu ku biarkan terhempas
jagad ini tak melarangku untuk membencinya
ku lanjutkan setiap getir luka yang ku terasa
ingat saja kapan dia tau
lembut, bukan berarti hatiku tak menikam
ku tau perlu waktu
saat itu pun dia akan rasakan letihnya aku.
terdenger berbisik menipu kegelapan
berbunyi melengking tersudut membekukan
sama namun berbeda
sama tapi tak serupa
ku temukan dia dimasa laluku yang hilang
tapi, apa mungkin dia?
aku ingin membuktikan pada keramahan mentari
bahwa aku juga memiliki hati
tapi aku tak pernah mengerti
mengapa aku tak mampu menyakiti..?
