aku yang menyerupai gumpalan awan hitam...
merunduk...
merajuk...
memperhatikan mu dari tempatku...
semoga ada celah dihatimu untuk putihku...
sesaat aku mencari sunyi...
yang dalam dan semakin dalam menjerumuskan ku...
seolah tak sempat aku berusaha terbang...
menghilang...
menepi...
menutup diri dan kemudian...
mati...
sahabat ku dalam mimpi yang terselubung...
menyingkapi hati yang tlah lelah...
aku hampa...
gelisah...
kecewa...
namun lagi-lagi aku sendiri...
berjelaga aku dalam tangis...
membenci...
meratapi...
menutup diri...
lalu, aku diam menyesali...
semoga aku tetap memilikimu...
meski aku tak lagi sendiri,,, nanti...