KESEMPATAN ke DUA

aku yang selama ini
menduakan cintamu
t'lah menyesal
karena melihatmu terluka oleh ku

kian terasa benci
yang kau berikan untuk diriku
karena terlalu aku
tlah menyakiti hatimu

reff :
masih adakah....
kesempatan ke-2
untuk aku menyatakan penyesalan...
berikan lagi....
cintamu itu
baru ku sadari...
kau terbaik untuk ku...

dapatkah kau kembali
menjadi cinta untuk ku
ku ingin mengulang kisah kita
yang sempat berlalu..

tak akan ku ulangi
kesalahan menyakiti mu
karena t'lah ku mengerti
ku tak kan mampu tanpa mu.

MATI RASA

belum saatnya ku penuhi semua mau mu
yang ku anggap tak penting untuk ku.
belum saatnya juga kau tau tentang perasaanku
yang mungkin tak kan terlalu indah bagi mu.

tapi hargailah
selama aku masih disini
selama aku masih bersamamu
selama aku masih menganggap mu penting dalam hidup ku.

atau aku harus selalu diam seperti ini?
malas menanggapi semua cintamu..
seolah butuh tapi ku tak harapkan asa
hanya seolah bahagia saja.

sesaat ku akan menghilang
melarikan diri dari cinta yang ku jalani ini..
karena ku mati rasa padamu
hanya hampa yang ada dijiwaku.

coba perhatikan aku
dengarkanlah tiap kata yang ku ucap padamu
sadarkah dirimu,
tlah berulang kali ku ucap kata "bosan".

jangan buat aku semakin muak pada cinta ini
yang semakin lama semakin sukar pula tuk ku mengerti
seseorang yang sempat ku kagumi seperti mu
membuat mati rasa hatiku.

jangan kau berulah
ku tak tahan mendengarnya
kau seolah tak punya harga dimataku
dan ku tlah mati rasa padamu.

MEMBENCI KAMU

haruskah aku menantimu lagi???
sekali lagi ku katakan "aku tlah membencimu"...
dengan kesadaran kau acuhkan aku...
bahkan berkata "aku tak lagi butuh kamu"

begitu mudahkah bagimu
hancurkan perasaan ku ini?
dengan berjuta sayang yang ku miliki,
aku pun coba tuk pergi.

senantiasa aku
memenjarakan hati ini...
berusaha agar tak mengingatmu
tapi aku tak bisa..

harus dengan cara apa?
agar hati ini kuat lepaskan mu
sedang kau sendiri yang memintaku tuk menjauh.
tolong katakan,
apa ini pun yang diingini hatimu???
karena jujur, hingga detik ini pun aku tak percaya..
jika kau bisa lakukan ini padaku.

langit...
apakah ini mimpi ku?
segera hentikan karna ku tak biasa hidup untuk membencinya...

dan kamu,
bukan waktunya tuk tersenyum diatas deritaku
karena kau salah tuk pertama dan terakhir kali
berani permainkan kesungguhan ku.

waktunya tuk ku sudahi
cinta ku yang besar pada kamu..
dan kini saatnya bagiku
untuk membenci kamu.

TEraSa jaUH

keTIka reLung jiWAku berKAta
memanggilmu tapi kau tak ada...
berharap kau datang dan temani hari-hariku
tapi kau pun tak datang...

cinta kau dimana???
adakah kau tlah hilang dari permukaan hatiku?
apakah keberadaanmu tak lagi bisa kurasa dan ku kenang
hingga lebur jasat ku.

kembali aku kedalam sunyi...
singgah sendiri tanpa cerita indah.
seperti sebelum kau ada
dan nyatakan hanya tercipta untukku.

tapi kini terasa jauh,
menghilang dari hati dan fikiranku
terasa lepas dari raga ini
tak seirama lagi dengan denyut jantung ini...

cinta kau dimana???
cepatlah kembali dan jangan pergi lagi.
aku tak ingin mati lemas
tak berdaya karena kehilanganmu...

semoga suatu saat kau mengenangku
butuhkan ku kembali tuk jadi kekasihmu...
karena kutakut sendiri
aku takut jalani semua ini tanpamu.

mungkin aku terlalu,,
namun ini cintaku...
sejak kau menghilang...
terasa jauh kini kau dari hatiku.

MATAHARI ku

tiap hari...terus-menerus...
pagi ku seakan hilang,,
mungkin karena aku terlalu pulas
dan tak terbiasa menyapa mentari...
sedangkan di celah diding rumahku yang mulai renggang,
matahariku seolah bicara,
"cinta..ku sambut kau pagi ini"

matahariku muncul lagi
ketika esoknya ku bangun lebih pagi,
tapi kali ini ia tak menyapa ku,
mungkin ia lupa membaca pesanku
yang ku selipkan dibawah bantal tidurnya tadi malam...

di sana tertulis,

" terimakasiy tlah jadi matahariku,beri kehangatan ketika datang pagi, mengingatkan ketika ku harus memulai hari dengan senyum... n terimakasiy karena tlah menjadi cintaku"

huh...
besok...aku ingin bangun sebelum matahariku muncul
mungkin aku bisa menggatikan tempatnya,
dan aku pun bisa menjadi matahari di hidupnya...

matahariku dengarkanlah...
aku tlah datang dengan cinta...
semoga yang kau beri
tak hanya kurasakan saat ini...
karena aku butuh kamu untuk terus ada dihidupku.

FILTER heart

aku yang menyerupai gumpalan awan hitam...
merunduk...
merajuk...
memperhatikan mu dari tempatku...
semoga ada celah dihatimu untuk putihku...

sesaat aku mencari sunyi...
yang dalam dan semakin dalam menjerumuskan ku...
seolah tak sempat aku berusaha terbang...
menghilang...
menepi...
menutup diri dan kemudian...
mati...

sahabat ku dalam mimpi yang terselubung...
menyingkapi hati yang tlah lelah...
aku hampa...
gelisah...
kecewa...
namun lagi-lagi aku sendiri...

berjelaga aku dalam tangis...
membenci...
meratapi...
menutup diri...
lalu, aku diam menyesali...
semoga aku tetap memilikimu...
meski aku tak lagi sendiri,,, nanti...

AKHIR unTUK cINTA

ku salutkan apa yang kau beri
ku yakin itu tak hanya sesaat ku miliki
yang tak sempat terbaca dan terucap hanya tinggal cerita
dan ku tlah akhiri segalanya.

kau selalu bertanya,
apa salah mu hingga ku pergi?
apa ku tak cintaimu?
apa kau yang bodoh tlah jatuh di hatiku?

aku muak mendengar mu bicara,
aku benci bila melihatmu menangisi semua ini.
ada banyak hal yang lebih penting
dari pada harus terus harapkan ku disampingmu.

inginnya aku menjauh dari dunia,
yang tak pernah hargai aku.
makhluk seperti mu yang hanya bisa bertanya
tapi tak ingin tau apa yang ku rasakan.

ini akhir untuk cinta,
yang menyerang hatiku
tanpa kata maaf.
ku coba untuk mengulang,
tapi terjadi lagi dan lagi.

maafkan aku kini,,,yang tak lagi mencintai..

AKU SAKIT...!!!!

Pernah sekali disuatu masa
ku belajar mencintai, menyayangi...
membuat semua yang penting menjadi tak penting ataupun sebaliknya
membuat semua yang terlihat menjadi buram
hingga yang ada hanya dia.

dimasa itu,
aku terlalu lemah untuk genggam keangkuhan
rasakan kepedihan...
membentuk kepekatan malam hingga tak lagi berwarna biru menyerupai hitam.

aku bertanya dalam hati,
apakah sesukar ini untuk mengakui "aku cinta?"
hingga dia dengan segala kebutaannya tak bisa melihat ku.

kadang,, aku tak ingin merasakan ini,
kadang aku tak ingin sebutkan seberapa aku "...." kamu.
namun, ada bagian yang sampai detik ini tersembunyi,
ada bagian hilang dan tenggelam.

AKU SAKIT..!!!!!

inginnya aku dekap erat tubuhmu,
hancurkanmu..

bukan..
aku hidup tidak untuk itu,
aku hidup bukan untuk disakiti
kemudian aku pergi
membawa kegelisahan yang masih tetap sama...
untung saja hatiku ini masi bisa mengelak...
tapi jika tidak,
akan mati aku dibuatnya..