HAPus saJA aku

aku terdiam diantara berjuta hati....
ku samarkan setiap luka yang terucap atas kisah cintaku
tak sama seperti yang mereka tau...
karena aku yang tlah jalani...bersama kamu....

mereka tak berhak berceloteh apapun tentang rasaku...
mereka tak tau apa2...
hanya aku yang mengenal hati ini
hanya aku yang bisa pastikan kapan ku mulai cintaimu...
dan kapan ku akhiri cinta..bila tak kau balas kesepian n hampaku..

kau tak beriku alasan tentang mengapa kita tak sama
sampai saat ini belum juga ajarkan ku tentang mengapa cinta tak harus memiliki....
kau anggap apa aku ini???
sedang ku selalu ingin buat kau tersenyum dihadapku.

tolong...hapus saja aku
bila tak bisa buatku jadi milikku..
ku tak pernah mau ...dan tak pernah mau mendengar kata
"cinta tak harus memiliki"
karena bila mencintai....
cinta itu harus jadi milikku...

aku tau terlalu eGOIs...
tapi ini aku ....
tak kah kau mencoba tuk buka hati itu sedikit saja..
setidaknya tuk beriku arti dalam hidupmu.

SUARA HATI BUNDA

entahlah..ini curhatan hati atau apalah namanya..
yang jelas aku sedang berduka..
bukan karna putus cinta,,
banyak hutang,,

atau dipecat majikan..
namun ini lebih parah

yang sangat membekas bagiku,,
ketika terbangun dari mimpi
ada sesosok putri kecil berbaring di sisiku..
tersenyum dengan manisnya,,
dan memanggilku..
"bunda...bunda...dedek sayang bunda"

dengarlah sayang,,
hidupmu tak sepanjang jalan..
putri kecil ini sudah setiap hari merengek padaku..
"bunda....dedek laper..."

Tuhan,,
haruskah ia merasakan ini..??
haruskah ku tenangkan dia,,
"maaf sayang,,hidup ini berat bagimu"

hanya tetesan air mata melingkupi malam ku,,
disisa perih yang tertahan..
putri kecilku ini,,
harus menahan lapar diatas ketidak tahuannya dengan kehidupan.

maafkan bunda,sayang..
hanya malam ini bunda harap putri kecilku mengerti..
hanya malam ini saja...
esok pagi dan sampai nanti,,
tak kan kau rasakan lagi seperti malam ini..

akan ku usahakan apapun
demi putri kecilku..
isak tangis nyata bagiku...
lembut suaranya..
menampar sayunya malam-malam ku..

Pulang

Peluit menjerit panjang
Memekakan, memecah sunyi yg mnghadang
Tetapi bunyi itu membuatku riang
Karena tanda akhir dr hari ini aku berjuang

Bergegas aku melangkah menuju gerbang
Dimana kebebasan disana terbentang
Pikiranku penuh dgn khayalan keluarga menyambutku dgn senang
Akupun bergumam...
Tunggu aku sayang...

Aku pulang....

KATAKAN... SEBAB AKU AKAN MENDENGAR..

diam mu penuh arti..
apa aku salah,,
"apa ada sesuatu yg tersembunyi"

katakan saja..

seperti pengertian tentang adanya aku...
sebagai pendampingmu..
sebagai ratumu..
sebagai sahabat dan teman mu..
sebagai tempat kala lelah terasa.

sebab aku akan dengar segalanya,,
keluh mu..
ketidaksukaan mu tentang keadaan ini..
sebisanya aku akan mengerti..
sebab aku disini untukmu..
untuk menjangkau hati yg bahkan kau pun sulit luapkannya..
untuk menafsirkan apa yg tak kau tau
untuk berbagi dan membagi...

ku mohon kau pun begitu...!!!!

apa salahnya tuk bicara..
sekali pun akan sakit terasa..
seharusnya kau pun paham,,
hanya itu...
cara untuk membuatku merasa berharga sebagai pendampingmu.

KEBODOHANKU

bukankah untuk mengenal seseorang,, 

aku tak harus sembunyikan jati diriku?? 

bukankah untuk mengenalmu pun ku tak perlu banyak bicara.. 

kenal lah aku.. 

dengan apa adanya diri ini... 

kekuranganku atau kelebihan ini,

anggaplah pelengkap petualangan hidupku. 

walau ada rasa sedikit malu, 

hati bergetar tak karuan,, lidahku keluh.. 

ahhh..susah sekali tuk rangkai kata demi kata.. 

sepertinya ada ribuan mata yang menatap ragu padaku.. 

"come on..don't be loser"

 God, kenapa aku jadi merasa bodoh.. 

hanya untuk mengenal dia. 

nantilah,,, 

akan ada masa nya.. 

ku datang pada mu untuk suatu rasa ini. 

ku akui memang tak mudah memintamu disini.. 

menyisakan waktu untuk ku. sekedar berbincang.. 

atau menikmati malam ini sampai pagi menjelang..