kisah CINTA

hamparan hati yang masih beku tersisa,,
ingin beranjak walau terlalu lama akan bersua.
namun tidak lah sulit bagiku menunggu,
tak kan sulit ku lakukan hal itu.

sementara mega tetaplah berwarna,
gurauan, senyuman dan canda selalu ada.
pernah sekali kau jengah,
lalu bertanya..
tenanglah, aku masih kan ada untuk hatimu disana.

segeralah menepi,
untuk hatiku yang pernah terabaikan.
walau ku begitu mengerti rasa kehilanganmu,
tapi aku tak mau,
benar,, aku tak mau lagi rasakan itu.

sulitnya berada di tempat ini,
aku cuma ingin kau mengerti saja,
lakukan yang terbaik selagi aku bisa,
genggam tanganmu dan menikmati hasrat kita.

janganlah dulu kau lelah
janganlah dlu menyerah,
aku masih disini,
kembangkan kisah cinta kita,,
yang akan selalu diingat oleh zaman,
sampai kau dan aku kembali pulang.

GaNgster CINTA: BLANK

GaNgster CINTA: BLANK

BLANK

hidup adalah permainan..

waktu sebagai juri..

jika tak bisa lagi ku melangkah,

berarti aku kalah.

tak ada sesal,

karna ku selalu berusaha sebaik mungkin.


aku mungkin sampai disini,

mengganggu kehadiranmu.

namun aku tetap rasakan hal yang sama,,

ku bilang "selagi aku mampu"


waktu-waktu,

akhirnya terbuang percuma.

aku menikmati kepekatanku sendiri saja.

tak harus ku berjalan berdamping dirimu wahai angin..

aku ingin sendiri menjajali ketiadaanku.


who knows?

jalan yg ku lewati sedemikian sulit,

karna ada orang-orang yang sama sekali tak ingin ku beri penjelasan.

mereka tertawa,

mereka bahagia,

dikala ku menyibukan diri dengan beberapa puntung rokok putih.


aku tak sama sekali ingin

mendiami bilik hati yang tlah terisi.

walau sebagai pemenang,

aku tetap menangis.

bahwasanya mimpi hanya bisa ku lihat,

berpuluh batasan hendak ku tuturkan

selagi aku mampu,

tapi jelas,tak kan mampu.


aku ingin mencintai,

orang yang berani mencintaiku,

tanpa membawa serta isi hatinya,

atau membuangnya dihadapanku.


aku ini masih hidup,

di tempat yang ku diami selama itu.

usaikan semuanya dulu,

baru ku mulai lagi segalanya.


aku ingin bermakna,

aku ingin jadi yang terbaik..

dengan caraku sendiri.

aku ingin tak melukai,

aku ingin menolak,

jika semua ini terulang lagi.


kesempatan yang ku miliki hanya sekali,

dan mungkin saja aku tak peroleh itu.

masih tertunda yang seharusnya ku katakan.

dan masih harus kau dengarkan,

hatiku.. hatiku..

houf..

biarlah bintang-bintang berjatuhan dari langit,
menghujani hati ini.
agar bisa kau lihat,
hal indah itu seperti apa.

seringnya kau bandingkan aku
dengan makhluk cantik dimasa lalu,,
tak adakah otak di kepalamu?
tak adakah perasaan dihatimu?
cintailah aku.. apa adanya..

jangan kau paksakan cinta.
tak kan habis ombak dilautan,
meski ku tak kau terima.
jangan kau hancurkan aku,
karna ulahmu mati sudah semua radaku.

ada aku dan kamu

malam kelam,,
tolong biarkanlah sejenak aku bicara..
merayu angin tanpa henti,
mengumpulkan semua keberanian ini,
untuk sampaikan..utarakan maksud hati.

kalau saja mendung tak mengganggu,
pasti terlihat jelas para bintang dan bulanku.
kan ku titip sanjungan indah,
lengkapi hati dan rasa,
jelaskan,, ada yang meresahkan jiwa.

hilangkanlah,, semua ucap ragu dari hatimu.
biar ku hembuskan untaian cintaku,
atau makna yang tak terbaca oleh biasmu.

sambut aku dengan sejuta harap bahagia denganmu..
dan pastikan selalu hingga akhir waktu..
aku bersamamu..
dan kau hidup untukku.

CINTA SEPUNTUNG ROKOK

ku bolak-balik halaman buku usang
tulisan-tulisan syair yang tak berbunyi
ahh,, aku tertawa membaca sederetan nama mereka
yang melengapi daftar orang-orang aneh sepanjang hidupku.

ku bakar gulungan kertas putih dalam kotak itu
fiuuuhhh.. asap berkumpul membentuk awan yang sedikit mendung.
mulai deh,, berkhayal..

rokok..
mungkin bagi sebagian orang cukup menenangkan,
kata temanku,,

"sesedih-sedih nonton film india, masih sedih kalau habis makan gag ngerokok"
hahahaha...

kalo cinta..?
sebisanya aku menjadikan ini makna,
menyimpulkan,, jika saja rokok itu Cinta.
yang menenangkan bagi sebagian orang,,
juga memberi rasa ketagihan.

cinta seperti sepuntung rokok
semakin sering di hisap,
akan semakin candu.
tapi,,
sepuntung rokokku ini akan cepat sekali habis..
hanya dalam waktu 3 menit..
sudah jadi abu dan pasti gag ada artinya lagi.

jika cinta pun seperti itu,,
terlalu singkat cinta yang datang kehidupku,,
tapi tenang saja,,
meski singkat,
itu membuatku candu..
haha...

entah apa kata mereka

selang waktuku denganmu..
lirih..
karena hanya kau dihatiku.
mencoba bertahan karena ku ingin menjadi yg berarti..
namun ku siakan kamu di petang hari.

lama sudah hampir berlalu..
namun hatiku rindu ingin bertemu..
sudahkah kau lupakanku,,
dari jalan hidupmu?

cinta maafkanlah karena aku bersalah..
cinta maafkan karena aku terjerat hal lain..
ku ingin yg lebih,,
perhatianmu,,
tingkahmu,,
tak cukup buatku percaya.

entah apa kata mereka,,
ku sibukkan diri dengan perjalanan tanpa arah..
seringnya aku masih bermimpi,,
hidup denganmu,,
bahagia denganmu.

tapi ku patah arang mendengar sesuatu,
seseorang dimasa lalumu tlah kembali,,
dan ku tau kau masih harapkannya,,
inginkannya..

itu buatku bertanya,,
apakah benar kau cinta aku,
kau butuh aku,,
bukan hanya pelampiasan diujung malam,,
dengar kegusaranmu,,
disaat-saat kau lelah..
dan menopang disaat kau lemah.

entah apa kata mereka..
aku sendiri kehilangan cinta yang tlah ku jaga.
namun hati kian ragu ketika masalalu mu itu kembali,,
mengusikmu lagi..
bermain dengan hatimu lagi.

ratapan seorang ibu

malam-malam dingin..
bening berjelaga air mataku.

sedang gusar rupanya hati ini..
pikirkan wanita yang sedari kecil ku kenali..
parasnya,matanya,hidungnya...
dia ...

dirimu kini ternyata sudah dewasa..
dirimu kini ternyata tak perlu aku lagi..
anak ku..

ku besarkanmu lewat sentuh lembut..
darahku..
mengalir di tiap rongga nadimu..
ku ajarkanmu..
dengan sedikit ilmu yang ku punya,
ku besarkan kau dengan caraku..

apa salah aku ini tuhan...
mahluk tua renta yang sudah keriput kulitnya..
selalu ku berdoa..
berdoa untuknya ditiap malam dan siang..
tak ada hentinya..

lalu kenapa..??
ketika ku sedikit terjaga dimasa tua ku,
dia tak bisa ku sentuh..
terlalu jauh hatinya dan hatiku ini.

dia tlah memilih jalan hidupnya,,
tak mampu lagi..
tak berdaya lagi tubuh ini ingatkan dia..

anak ku..
lakukan lah apapun yang kau mau..
si tua renta ini tak kan menghalangi,,
tak kan pernah mengganggu hidupmu lagi.

dewasalah sayang...
kenalilah dirimu sendiri...

dulu ku tuntun jalanmu tiap langkah..
tangan ini yang memapahmu ketika kau jatuh..
senyum ini yang selalu ku beri
sebagai tanda ku berimu semangat untuk maju.

jangan sakiti si renta ini sayang..
jangan sekali pun kau bilang firasat ini salah..

ayo sayang..
kau tetap putri kecilku yang lucu..
dekaplah si renta ini sayang..
jangan kau tampar dengan amarahmu..
karena ku tak lagi bisa tersenyum,
karena muka ini pun menua..

jangan abaikan rasa sayangku..
sedikitpun tak ku pinta balas dan belas darimu.

haruskah ku pinta kasihmu padaku, anakku..?

haruskah kau marah dan kecewa pada si tua ini?

ku rendahkan diri dimata orang asal kau bahagia,,
ku tampar sendiri hati ini,
asal kau dapatkan bahagiamu..

tapi bukan dengan cara ini sayang..
aku masih sanggup merangkulmu...
mengapa kau halangi rasa sayang ini dengan orang lain?
kenapa tega kau bandingkan kemampuanku dengan mereka?

aku...si tua renta..
ingin anakku mengerti..
kekhawatiran ini beralasan..
kekhawatiran ini cambuk..
yang buat hati ini padam..redam..

si tua ini hanya bisa menangis,,sayang..
si tua ini ibumu..
jangan..jangan pernah coba halangiku membelai tidurmu.

ingatkah engkau,,
untuk menjaga hati si tua ini,sayang??

mungkin hanya tangisku..
yang kan meredam amarahmu..

kau ku harapkan..
karena itu ku bekali ilmu..
kau ku sayangi..
karena ku harap kau kan menyayangiku..
disisa waktuku nanti...

GaNgster CINTA: DIA YANG BERJANJI

GaNgster CINTA: DIA YANG BERJANJI

DIA YANG BERJANJI

pernah ku cinta dengan hati
dia yang kini telah pergi
seorang yang terus temani
disaat ku butuh dan sendiri

kemanakah lagi kan ku cari
pengganti dieinya yang ku nanti..
tak bisakah dia yang kembali
temaniku lagi
sayangiku lagi..

reff:

bukankah dulu dia yang berjanji
tak tinggalkanku hingga ajal nanti
tapi mengapa harus dia ingkari
dan ku tetap menunggunya disini

kepada cintaku

tak bisu mulut ini,sayang...
jangan lakukan itu lagi,
aku hanya tak sempat membalasmu..
bukan karena aku tak bisa,,,
tapi aku tak mampu.

belum kuat hati ini,
belum cukup tenaga ku untuk membuangmu..
jauh,,,

simpanlah senyum ini sayang..
simpan didekat hatimu..
bisikan padaku rahasiamu..

tapi ingatlah sayang,
sebelum ini kau lukai aku...
sebelum ini kau caci aku...

hanya dengan rasa ku maafkanmu,
meski angkuh..
terlalu angkuh kau dimataku.

pejam matamu,
demi untuk bersamaku,,
terlelaplah untukku,
demi untuk cintaku,,

selamanya..
selamanya..
sampai kau mati..
aku mati..
barulah kan ku balas semua remuk hati.

usah kau kesal,
tak perlu merajuk..
bila dengar kata ini...

aku tak perduli,
meski penuh sesak hati kau racuni...
dengan dia..
kau pikul setia ku
tapi tak kau jamah letihku..

lembut ku bisik ditelingamu,
aku sayang kamu,
sangat menyayangimu..
tapi ku mohon...
PERGI jauh dari ku.

wanita itu aku

lihatlah wanita...
kau tlah hancurkannya...
tak pantas kau jadi wanita,
hanya sampah untuk mereka.

menarik bagiku,
menulis sekelibat tentang mu,
tentang jasadmu yang mentiadakan siang,
yang berceloteh dikala malam.

kau terbiasa menghibur diri
dengan sebatang rokok putih di tangan.
menahan tangisan yang mengharu biru,
lepaskanlah,lepaskan.

aku tlah lama mencarimu,
kau buronan dari hati-hati yang mengering...
kau jalang dari segala jalang,
tak pantas ku sebut wanita.

pekatmu,
hitam mu,
menarikku untuk tak diam saja.

ayolah jangan menangis lagi..
kau pendosa yang parah,
tangisanmu tak luluhkan aku..
aku tetap menyelinap...
dari rongga-rongga baju tipismu.

hanya saja kau bukan mereka,
yang punya kebaikan diantara keburukannya.
jangan jadi munafik yang lemah.
hanya dingin malam sahabatmu,
hanya terang lampu kota temanmu.
kau itu sendiri.

menyingkirlah dari pandanganku,
tak sedap ku pandang muka mu itu.
lusuh,pucat..
masih pantas kau hidup?hah?

jangan menggeram karena caciku ini...
kau pantas menerima ucapku..
caciku..
kau itu,,
pergilah...
tak pantas kau disini...
tak kan ada yang pantas menemani...
dirimu sendiri..
cepatlah kau pergi...
aku mau kau mati...!!!!