c1nt@ seS@at

siapa dia yang bercermin dimata ku?
ku ajak dia bercanda,
namun ia hanya tersipu..
semakin ingin ku kenal ia,
namun hanya sepintas bayang
lalu menghilang dibalik terang bintang.

tuhan,,
bila berkenan izinkan ku dapati dia..
tak bisa ku pungkiri aku tak pernah sebahagia malam ini.
jujur ku akui, aku terperangkap cinta semu,
yang hanya ada dihatiku saja.

tapi mungkin ini pertemuan pertama dan terakhirku,
karena ku tak mengenal,,
apalagi mesti berharap untuk dekat.
semoga saja suatu saat nanti
aku bisa menyapa dan membuat dia mencintai aku.

mungkin ini cinta sesaat yang ku temukan di tempat yang indah
dan pertama kali aku kunjungi.
semoga untuk kedua kalinya,
ketika aku kembali kesana nanti,
ku kan temukan dia lagi..!!!!

kirimkan kekasih yang menyerupai dia ,tuhan..
tak kan ku menyesal bila nanti dia kan sakiti aku.

kau TAK BERHAK

aku mampu bukan berarti aku sanggup
membiarkanmu memilihnya..
aku mampu bukan karna aku rela
membiarkan diriku sebagai korban dari cintamu..
tapi biarlah ,,
kau terlanjur jadi bahagiaku.
jika ini terbaik,
biarkan aku sukuri karna pernah milikimu.

mestinya tak perlu lagi ku perpanjang cerita,
yang kenyataannya bisa melukai aku.
tapi, hanya itu yang tersimpan di otakku.

kau membuat aku gila.
aku semakin terlihat bodoh karna cintai kamu..
apa sudah puas kau berlakukan ini pada ku?
mengapa tak sanggup ku balas kamu?
mengapa tak bisa ku buat hati memakimu.

oouGh...
knapa tak berusaha kau rasakan,sakit ini?

kau yang inginkannya,
kau yang memilih untuk tak berada disampingku
ketika ku rasakan dingin malam ini.
apa kau tau akan sesakit apa
menjahit luka yang kau cabik dihatiku?
apa kau bisa rasakan akan sedingin apa
menjerumuskan diri dalam kebekuan?

aku tak yakin kau punya hati.
orang yang bisa lakukan ini padaku
akan meratap dan menyesali...!!

ketahuilah,,
kau tak berhak lakukan ini padaku.
kau tak berhak buat aku menangis..!!!
suatu saat kau baru kan sadari
seberapa berartinya aku dalam hidupmu.

SEmua AKaN terBALIK

makhluk macam apa kau ini?
tak bisakah dengan bijak kau baca hatiku,
yang terbiasa berdiri dihadapanmu dengan ungkapan rindu
atau hanya senyum simpul
yang mengguratkan keinginan ku untuk menemanimu?

setan seperti apa yang mengharuskanmu menyakiti
dan menghancurkan aku seperti ini?
hingga tak terasa lagi harapan
yang sempat ku sembunyikan darimu..

mungkin aku terlalu angkuh,,
mungkin aku belum dewasa
menyikapi pengkhianatan seseorang,,
mungkin aku belum terbiasa mencintai
lalu seketika membenci...!!

mengapa harus dihatimu aku menyerah?
mengapa tak hapus saja nyawaku,
lalu hempaskan jika kau mau?

insan seperti apa aku ini,
yang takut kehilangan pangeran yang tlah memakinya?
aku tak marah karna memang aku tak sempurna..
aku tak marah karna mungkin kau pantas lakukan itu padaku.

tapi ingatlah wajah lugu yang pernah menawanku,,
semua akan terbalik.
ku tak doakan dapat berimu balasan,
suatu saat kau kan tau rasa ku,,
dan kau kan sadar
bila kau tak berhak menghakimi aku
yang tak sedikitpun ingin sakitimu.