sakiti dengan cintamu

dengan leluasa,, ku menari tanpa arah..
ku tertawa diantara sepi-sepi yang mengikuti..
tengoklah aku semakin dalam,
mungkin tiada yang kan mengenali aku,
dengan sedikt sandiwara ini.

kembalilah,
tak kan bosan aku memanggilmu,
mimpikanlah,,
dan lalu bawakan aku sedikit perasaan
tentang kita dulu.

seseorang berlari kencang,
pijakan kakinya membekas di pasir pantai..
meski sampai esok lusa,
atau entah apakah akan ada..
hari yg ku nanti kedatangannya,
peri-peri yang ku undang kala itu.

bicaralah,
biarkan ku terlibat di keramaian malam ini,
tertawalah,
dan jangan pernah berhenti..

bukankah kau gila karna aku,,
atau kau gila karna rasa cemburu..
sadarlah kau bukan lagi pemilik hatiku,
dan bukan aku yang mentiadakan kamu,,
hatiku yang tlah memilih..
hatiku yang tlah membuang,
sisa cinta yg hadir saat,,
kau coba sakiti aku dengan cintamu.

semampunya

setiap hari bersama,
jalani waktu berdua,
kadang sulit untukku berfikir,
bagaimana kau tanpa aku,
dan aku tanpamu.

benar kita baru bersama,
kau slalu ada saat aku inginkannya,
kau beriku apa yg ku ingin,
tanpa harus ku ucap,
itu yang membuat semuanya indah...

aku ingin kau menetap disini,
semampunya menetaplah untukku..
semampunya berusahalah setia,
semampunya tetaplah cintaiku,
tanpa perlu berfikir akankah selamanya.

akan ku usahakan yang terbaik,
ku beri apa yang bisa ku bagi,
ku lakukan apa yg kau mau selagi tak membutakan mata hatiku.

ku mohon kau mengerti apapun yg ku lakukan tak lepas darimu
apapun yang ku inginkan,
pasti itupun untukmu..
tak usah kau takut aku pergi,,
aku pasti disini,
akan tetap cintaimu,
selama waktu tak pudarkan ku,
selama waktu membiarkan kita bersama..
dan Tuhan merestuinya.

aku akan membawanya..

aku pernah gugur dalam satu keadaan,
mungkin karena ketidakmampuan ku untuk melewatinya.
aku pernah terbius kegamangan,
meski berapi-api semangatku untuk padamkan,
ia terus saja melumat dan membakarku sampai ku menjadi abu.

kalau memang tak ada yang mampu ku usahakan,
sampai aku menjerit kesakitan
dan tak ada yang menolongku,
kalau memang tak ada yang bisa memberiku tenaga untuk belari,
memacu amarahku sampai aku menyatakan sanggup,
biarkanlah... biarkanlah aku seperti biasa.

kau beri isyarat padaku..
meski tetap pada egomu yang sedemikian tinggi..
kau hentikan langkah dan harapku,
dan tanpa daya aku resapi,
aku ingin kau bahagia,
meski aku harus tersengal dengan nafas yang sedemikian pendek.

aku ingin menangis,
bantingkan beban ini..
aku ingin melenyapkan kisahku,,
namun mereka terlanjur tau rasaku ini kian menjadi.

kau harus tau apa yang ku lakukan..
pengorbanan ku tak kan terbandingkan,
sampai kau melihatnya dan berusaha menilai ku,
kau akan tau aku tak ada..

kini aku sedang berusaha,
kembalikan bahagiamu seperti sedia kala,
ketika aku tak ada,
ketika kau tak perlu menyakitinya dengan rasa-rasa yang kau setarakan
dengan akalmu yang dingin.

semakin aku mencintai,
semakin aku gila dengan rasa ini,
kau tak kan tau apa yang aku gunakan untuk padamkannya..
aku yang akan bawa dia kembali,
bila kau tak mampu lakukan apapun..
aku yang akan membuat nya bersandar kemabali,
karena kau tlah memintaku,
kau tlah membuat aku tak berguna.

setidaknya aku ingin nikmati kesakitan ini,
diatas kebahagiaan yang akan selamanya kau rasa..
bersama dia kau bahagia,
bersama dia yang kau cinta..
kembalilah dan redamlah egomu,
untuk tak berpaling lagi darinya..

bila kau bilang butuhkanku,
sadarlah aku tak kan berusaha ada,
bila kau hilang dari mata dan hatiku,,
ku tau dia dan kau..
tlah bahagia.

KLIK

pudarlah semua,
akibat kau menaruh harap yg berlebih..
cinta yg kuhadapi di sebagian inspirasiku,
membuatku lengah tanpa ada pertahanan yg kokoh untuk menghindar.

akankah bisa,
suatu saat kau datang lagi..
memintaku bersamamu,
menemanimu ketika ku tau kau tak biasa hadapi sendiri.

aku rela membagi hari,
tanpa terpejam agar bisa bersamamu,
tanpa henti nyanyikan lagu cinta..
hingga kau lelap..

KASTAFAGUS

ibu,,aku ingin pulang..
dongengkan aku sebuah cerita dipangkuanmu..
usaplah dahiku yang penuh peluh..
dalam kejenuhan hidupku..

ayah,tawarkanlah pilihan padaku..
aku tak mau galau dalam langkah ini.
kadang fikirku kosong,
hanya berteman tangis yangg lemahkanku.

tanpa siapa yang mengerti,
aku tersesat dan ingin kembali..
berpacu waktu yg tak beri penjelasan padaku,,
berlalu...berlalu,,
tak pernah terpikir untukku layu.

rindang pohon membawa sakitku,,
ingin ku kosongkan rasa yg menempati hatiku sekian lama..
meski ada orang-orang yang mengisinya..
namun tak pernah ada yang mengerti.

ibu,
aku ingin kembali..
dikala ku tak pernah terfikir untuk rasakan ini..
bekerja tanpa henti..
rasakan lelahnya bila usai waktu ku jalani.

ibu,
baringkan aku..
atau sandarkan ku di bahumu..
ku ingin rasa ini terbagi,,
ku ingin ada temanku untuk tersenyum kembali.

ayah,,
dengerkanlah..
anakmu tlah mengerti kesusahan hidup ini..
mencari arti dijalanan yg sesak tanpa udara segar..
berbagi ruang dengan mereka,
sedang aku terhimpit didalamnya.

Tuhan,,
titisan penolongku belum kau kirimkan..
rasanya tak ada yang bersungguh-sungguh pada hati ini..
sepertinya tak ada yang benar-benar bisa mengerti.

saat setengah sadar aku berpikir..
siapalah aku ini..?
belum jadi apa2 saja aku tlah mengeluh..
belum memberi kebahagiaan saja aku slalu mengadu.

namun aku benar-benar jenuh..

JANGAN PERNAH KEMBALI

cegat aku pertanda rasa itu ada..
agar tak terasa berat langkah ini ikutimu,
sejauh apapun itu.
aku tak mau pergi,,
aku tak ingin mengalah pada waktu..
mestinya bukan aku yg mati beku disini..
tapi wajarlah..
wajar bila begitu mengeras rasanya.

sekarang ini hatiku tumpul,
ingin ku tumbangan saja pohon yg akarnya terlalu kuat itu,
bercokol tanpa alasan dihati,
mengerang ditiap kali aku tau akan terasa kehilangan..
tapi bukanlah "aku" bila tak sanggup bertahan.

jangan pernah kembali..
jangan pernah kembali..
aku pasti kan mati bila tersakiti satu kali lagi.

jangan sampai ku memohon padamu,
merangkak dan bersujud di kakimu..
ku lakukan bila memang tak ada pilihan lain,
agar kau tak datang,
agar kau tak kembali.

kau begitu tau,
seberapa keras kepalaku ini,
seberapa besar egoku ini..
satu kali,
kau geser hatiku, kau empar kejurang,,
aku hanya diam..
cuma sakit yg tertanam.

kedua,kupaksakan sebab cinta terlanjur parah,,
kau biarkan aku beku kedinginan..
menunggu,menunggu yg tak patut ku nantikan.
tapi benci semakin menjadi-jadi.

ketiga,kau masih bisa tersenyum padaku,
sedang kau sengaja menabur garam diluka-luka ku sebelumnya..
DAMN..
tak ku bayangkan betapa bodohnya aku saat itu.

tapi kini...
inilah aku,
aku yang memilih pergi darimu,
jangan datang padaku,
jangan pernah datang lagi..
karena kau terlambat..
kesempatan itu tak selalu kau yang miliki,
aku mungkin tak sepenuhnya kau ingini,,
ku beri lebih baik dari mereka yang kau mau..
tapi kau..
rasanya tak pantas untuk aku.

MOMku

aku hanya ranting kecil,
yang berayun di pepohonan..
sering kali ku teringat wanita,yang sungguh aku cintai hadirnya..
kadang aku dan dia saling baku hantam,,hahaha
mengulas perbincangan yang tak hayal bisa mengencangkan urat.

sesekali kami berdebat tentang sesuatu,
baik-buruk..semuanya dia tau..
tapi,aku sudah dewasa
kadang tanpa sadar aku menyakitinya.

aku ingin berkata padanya:

mom,sesuatu itu kadang berbeda..
pemikiran mu dan aku tak selalu sejalan.
tapi ini janganlah kau paksakan,
hidupku,hidupmu..berubah seiring zaman.

keluh bibirmu,sahutkan hatiku..
tlah dewasa aku,
jangan khawatirkan hidupku.
ku usap basah yang membuat lembab pipimu..
seperti tertampar hati ini,
lihat kau hanya diam.
mom,tolonglah dengar kali ini saja..
aku tak kan kecewakanmu sekalipun aku tak mampu.

kadang egoku meninggi,
tak bisa ku redam lagi..
aku hanya menangis..menangis..
bila engkau tak mengerti.

tubuhmu,belaimu,cintaku..
buatku slalu rindu.
tapi aku tak bisa tunjukan itu.
aku malu untuk memelukmu,
aku malu mengecup pipimu,
aku malu mengatakan,,
I LOVE YOU,mom..

aku masih putri kecilmu,
yang sungguh tak paham sopan santun..
yang sungguh tak punya cara untuk sekedar berbicara.

janganlah ragu atas sayangku,mom..
kau tau itu kan sakiti aku..
aku pun sama seperti mereka,
yang sedemikian tulus mencintai ibunya..
tapi aku ini bodoh..
aku tak punya satu cara pun untuk sekedar buatmu tersenyum.

tiap hari,,
katika kau sampai kerumah,
seusai lelah bekerja..
selalu aku memandangmu dengan setengah haru..
ingin aku berkata,,
"mom,,apa kau lelah?
"apa kau ingin aku buatkan sesuatu?
"mom,apakah kau tau.. aku bangga menjadi anakmu..

mom..mom..mom...
I LOVE YOU..

DARI SUDUT HATI

ku jaga pintu hati yang sering kali salah
menata tiap peristiwa yg berlalu.
ada saling menyapa dan membenci dihidupku,
semua seolah biasa,
aku jalani semaunya.

tersingkir satu-persatu yang terbaik dihidupku
bukanlah inginku menepi,
tapi tak kuat ku lawan arusnya,
karena ku tergelincir di tepi dan tak bisa kembali.

jika salah, maafkanlah
sebentuk hati aku bicara..
semua ini tak ku pungkiri terjadi begitu saja.
kau memaknai hariku,
dan hadirkan lembar baru,
hanyalah aku,,
dan bukan kamu,,
yang bisa artikan semua ini.

dari sudut pintu hati,
bungkamlah suaramu..
ku tak ingin ada tangis yg datang rapuhkanku.
ingatlah pernah ku menghiburmu ketika gusar memaksamu
datang kepadaku, caritakan masa lalu.

dari sudut pintu hati,,
sumpah aku tak sanggup lagi..
menahan ini,rahasiakan kita.
ku tau tiap peristiwa kan ada akhirnya,
mungkin ini waktunya usaikan..hhh.. cinta.