Kadang kala kehampaan menyepi.
Membagi hiruk pikuk hati yang berdesah.
Seperti halnya waktu yang meratakan rasaku.
Hingga nurani terbagi dan terbelah.
Kau harus maafkan aku.
Entah bagaimana bisa aku tanpamu.
Agar aku memohonkan rasa itu ada di hatimu.
Kau tau aku terluka,
Tapi kau tak tau betapa sakitku
Karena kini tak lagi ada sesuatu diantara kita.
Kebimbangan menyatu beserta setiap langkahku..
Hanya butir kebisuan yang menyisakan beban,
Yang mungkin tak akan pernah hilang dihati kita.
Mengapa semua seperti ini ?
Hilang sudah segala rasa yang hampir ku ucapkan padamu.
Mungkin tuhan belum beriku kesempatan
Untuk cicipi sebagian dari kesempurnaan cinta,
Yang mungkin Dia titipkan lewat hadirmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar