ketika malam menyunting kegelapan
untuk menjadi hal paling abadi di kehidupanku,,
disana aku tlah ceritakan sebagian rasaku.
kenapa hanya malam yang membuatku sepi?
kenapa saat malam aku merasa kehilanganmu?
tapi mungkin memang ku yang tak kan bisa temukanmu dihadapanku..
andai saja bisa,
aku ingin meyakinkan hati tuk memilih
antara diam,,
atau menangis dihadapanmu.
tapi,,entah bagaimana...
aku pun tak tau apa bentuk hatiku.
dibilang bundar,,
tapi ada luka yang menganga..
dibilang oval,,
tapi ada bagian runcing akibat pisau cintamu..
tolong,,,
bila benar tak ada aku dihatimu
jangan coba permainkan.
karena aku sungguh tak punya hati tuk melupakanmu,
selamanya....
1 komentar:
lirih aku membaca puisi mu
Posting Komentar